Yogyakarta - Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas Duta Wisata Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan, Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan âStudi Tiru Duta Wisata Cak dan Yukâ yang bertemakan Ekowisata dan Konversi.
âTujuan dari kegiatan ini sesuai dengan namanya, ya, yaitu studi tiru, maka bagaimana sih kita bisa mempelajari dan mengamati aspek-aspek dari beberapa wisata yang kita kunjungi di Yogya kali ini untuk melihat potensi dan juga cara-cara pengembangan, pengelolaan yang mungkin untuk kita âtiru' dan kita terapkan untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Pasuruanâ tutur salah satu Duta Wisata Kabupaten Pasuruan yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak keberangkatan dari Pasuruan pada Jum'at (3/11) malam, dan dilanjutkan kunjungan ke Desa WIsata Grogol keesokan harinya (4/11) serta penyampaian materi Pengembangan Desa Wisata yang disampaikan oleh Ibu Esty Handayani, S.T sebagai salah satu pengelola Desa Wisata Grogol.
âKendala dalam pengembangan dan pengelolaan Desa Wisata yaitu SDM yang terbatas dan tidak adanya regenerasi. Ini terjadi dimana-mana. Jadi harapannya teman-teman ini bisa membantu apalagi teman-teman ini sudah dibekali dengan public speaking yang bagusâ ujar Bu Esty dalam paparan materinya.
Para Duta Wisata Cak dan Yuk juga mencoba beberapa paket wisata yang terdapat pada Desa Wisata Grogol diantaranya paket outbond air dan susur sungai, Jemparingan, dan pembuatan wayang rumput.
Kegiatan selanjutnya berupa Sharing Session bersama Duta Wisata Dimas Diajeng Kota Yogyakarta yang dilakukan di Rumah Makan Sekar Kedaton. Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Bapak Mahdi Haris, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bapak Diano Fela Very Santoso, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Bapak Eka Wara Brehaspati, Kepala Bagian Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Ibu Ari Susetya serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Pada hari Minggu (5/11), kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan wisata ke Studio Alam Gamplong, wisata buatan yang dipenuhi bangunan- bangunan era abad 16-17 yang juga sempat menjadi lokasi shooting beberapa film layar lebar. Kegiatan studi tiru ini diakhiri dengan mengunjungi beberapa pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan dilanjutkan perjalanan pulang kembali ke Kabupaten Pasuruan.(Wardah Shofiyaah)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini